Kamis, 03 Maret 2011

Alat-Alat yang "Wajib" Ada di Kotak P3K

Kalian pastinya tahu tentang kotak P3K. Kotak "ajaib" yang satu ini, memang punya banyak manfaat. Kenapa saya sebut "ajaib"? Karena barang-barang yang kalian butuhkan sebagai pertolongan pertama pada kecelakaan ada di dalam kotak ini. Tapi, tahukah kalian sebenarnya alat-alat apa saja yang "wajib" ada di dalam kotak P3K ini? Sebenarnya, tidak ada aturan baku atau aturan khusus tentang alat-alat yang harus ada dalam kotak P3K. Tapi, ada beberapa alat yang paling tidak harus ada dalam kotak P3K. Apa sajakah itu?
  1. Kassa steril
  2. Plester perekat 
  3. Perban berperekat berbagai ukuran 
  4. Perban elastis 
  5. Salep/ Krim Antibiotik 
  6. Cairan Antiseptic (misalnya cairan hydrogen peroksida) 
  7. Obat pereda nyeri (misalnya paracetamol/ ibuprofen) 
  8. Pinset 
  9. Gunting tajam 
  10. Peniti 
  11. Kapas
  12. Alkohol 70% 
  13. Termometer badan 
  14. Tissue
  15. Senter kecil dengan baterai tambahan 

Hmm..ternyata banyak juga ya. Tentu saja, karena kalian akan membutuhkannya ketika harus memberikan tindakan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). 


Semoga bermanfaat (^^,
うまくいけば役に立つ (Umaku ikeba yakunitatsu)

Macam-Macam Alat Medis

Ketika kalian pergi ke klinik atau rumah sakit, pernahkah kalian penasaran akan apa saja fungsi dan kegunaan alat-alat yang umumnya ada di dalam rumah sakit atau klinik tersebut? Untuk itu, saya akan sedikit menjelaskan tentang beberapa alat-alat medis yang umumnya ada di rumah sakit. 
Stetoskop

Kalian, tentunya sudah tahu tentang alat ini. Ya, stetoskop. Fungsi dari stetoskop ini adalah untuk mendengarkan detak jantung, suara usus, dan lain sebagainya. Dengan kemampuannya ini, Stetoskop dapat digunakan pula untuk mengetahui kerja paru-paru dan juga untuk mengukur tekanan darah dengan mendengarkan denyut nadi. 




Endoscopy
Endoscopy adalah salah satu alat medis yang memiliki fungsi untuk mengetahui kelainan yang terjadi pada alat-alat pencernaan bagian atas dan juga tenggorokan.

Colonoscopy
Colonoscopy (Colon = usus) adalah alat medis yang fungsinya untuk mengetahui kondisi saluran pencernaan bagian bawah. Bagian tersebut dimulai dari rectum, anus sampai dengan usus pada bagian bawah.

Tensimeter
Alat medis ini dipergunakan untuk mengukur tensi atau tekanan darah. Dipergunakan untuk pemeriksaan pasien hipertensi, anemia, dan lain sebagainya. Ada dua jenis tensimeter yaitu tensimeter air raksa dan tensimeter digital.
Tensimeter air raksa di luar negeri saat ini sudah dilarang untuk digunakan lagi karena bahaya dari air raksanya jika tensimeter tersebut pecah. Tensimeter digital sendiri lebih canggih dan praktis dipergunakan, namun harganya memang lebih mahal dibandingkan dengan yang konvensional.


Termometer
Termometer adalah alat medis yang dipergunakan untuk mengukur suhu tubuh. Ada dua jenis termometer yaitu termometer raksa dan digital. Perbedaannya terletak pada alat pengukurnya. Untuk termometer digital, jika suhu tubuh sudah di dapat maka alat tersebut akan mengeluarkan bunyi dengan sendirinya sedangkan termometer raksa sendiri deteksinya memakan waktu yang lama, sehingga kurang efisien untuk dipergunakan.

CT-Scan
CT- singkatan dari Computed Temography sedangkan Scan adalah foto. Sehingga fungsi dari alat ini  adalah untuk menghasilkan foto bagian-bagian dalam dari tubuh dengan lebih lengkap dan akurat. Hal ini dikarenakan foto yang dihasilkan dari CT-Scan ini merupakan foto (gambar) bagian dalam tubuh berupa irisan.





X-Ray
Orang lebih mengenal alat medis ini dengan sebutan Rontgen. Alat ini dipergunakan untuk mengetahui bagian dalam khususnya paru-paru. X-ray menjalankan fungsi kerjanya dengan penggunaan sinar radiasi.

Laparoscopy
Alat medis ini adalah alat yang berfungsi untuk pembersihan darah. Selain itu, laparoscopy juga dipergunakan untuk melakukan inseminasi.

Alat Cek Darah
Alat cek darah biasanya memiliki tiga fungsi dalam satu alat. Selain untuk mengecek kadar gula darah, juga dapat digunakan untuk mengecek asam urat dan kolesterol dalam darah. Dipergunakan pada pemeriksaan penyakit kolesterol, asam urat, diabetes, dan lain sebagainya.

Ultrasonography (USG)
USG sering dipergunakan untuk melihat perkembangan janin dalam tubuh ibu hamil, untuk mengecek adanya penyakit lain dalam tubuh seperti kanker, miom, dan lain sebagainya.






Elektrokardiografi (ECG)
Elektrokardiografi adalah alat medis yang fungsinya untuk merekam aktivitas elektro atau kelistrikan yang terjadi di dalam jantung. Hasilnya dapat terlihat pada elektrodiagram. Biasanya dipergunakan pada penyakit-penyakit yang berkaitan dengan fungsi dari jantung.






Nah, itulah beberapa alat medis yang biasa dapat kita ditemukan di rumah sakit. Semoga kalian jadi lebih tahu sehingga nanti kalau ke rumah sakit, sudah tidak bingung lagi dengan alat-alat yang ada di sana. 


Semoga bermanfaat (^^,
うまくいけば役に立つ (Umaku ikeba yakunitatsu)

Beberapa Istilah Medis dalam Obat-Obatan

Pernahkah ketika kalian membeli obat, kalian melihat bahan-bahan yang terkandung pada obat tersebut? Misalnya ketika kalian membeli obat sakit kepala, ada tulisan Parasetamol 500mg di bungkusnya. Berarti, obat tersebut tiap tabletnya mengandung 500mg Parasetamol. Lalu, pernahkah kalian bertanya-tanya tentang kandungan obat lain yang biasa kalian gunakan kalau kalian sedang sakit? Nah, karena itu pada postingan kali ini, akan saya uraikan beberapa istilah obat-obatan yang sering digunakan.

1. Analgesik
Analgesik adalah obat pereda nyeri. Analgesik digunakan juga untuk mengurangi peradangan dan demam. Obat yang termasuk analgesik adalah parasetamol atau aspirin untuk orang dewasa dan parasetamol cair untuk anak-anak.

2. Antasid
Antasid adalah obat penetral asam lambung. Mengandung bahan kimia sederhana seperti sodium karbonat, kalsium karbonat, alumunium hidroksida, dan atau magnesium trisilikat.

3. Antibiotik
Antibiotik adalah zat-zat yang mampu membunuh atau mencegah tumbuhnya bakteri di dalam tubuh. Setiap jenis antibiotik akan efektif hanya terhadap bakteri tertentu saja, walaupun ada jenis antibiotik yang bisa melawan infeksi bakteri cukup beragam. Terkadang ada bakteri yang menjadi kebal terhadap bakteri tertentu dan penggantinya harus dipilih berdasarkan pemeriksaan laboratorium. Biasanya kalau kalian sedang sakit, dokter sering memberikan antibiotik ini untuk mempercepat penyembuhan.

4. Antihistamin
Antihistamin adalah obat pelawan gejala alergi akibat pelepasan histamin, sejenis zat tubuh. Gejalanya meliputi ingus mengalir dan mata berair, gatal-gatal, serta uticaria. Atihistamin dapat diberikan secara oral atau dalam bentuk salep dan spray yang disapukan pada ruam di kulit.

5. Antihipertensi
Antihipertensi adalah obat penurun tekanan darah. Obat yang dipakai adalah jenis-jenis beta-blocker dan diuretika. Obat yang lebih mutakhir adalah inhibitor enzim atau blocker receptor (yang mempengaruhi kerja hormon pengatur tekanan darah).

6. Bronkhodilator
Bronkhodilator adalah obat pembuka saluran bronki yang menyempit oleh denyutan otot. Bronkhodilator memudahkan bernapas pada para pengidap penyakit sejenis asma, umumnya tersedia dalam bentuk semprotan aerosol. Selain itu, ada juga yang berbentuk tablet, cairan, dan obat sisip (suppositoria).

7. Sitotoksik
Sitotoksik adalah obat yang membunuh ataupun merusakkan sel-sel pengganda. Sitotoksik dipakai sebagai obat kanker serta sebagai penekan kekebalan. Obat jenis ini diberikan secara oral dalam bentuk tablet atau disuntikkan.

8. Dekongestan
Dekongestan adalah obat yang beraksi pada selaput dinding hidung untuk mengurangi produksi ingus sehingga meredakan hidung yang sering berair atau tersumbat akibat pilek atau alergi. Obat jenis ini bisa dalam bentuk tetes hidung, seprotan, atau tablet.

9. Hipoglikemi
Hipoglikemi adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar glukosa darah. Obat hipoglikomi oral digunakan untuk mengatasi diabetes yang tidak bisa diatasi dengan sekadar pengaturan makanan dan tidak bisa dirawat dengan suntikan insulin.

10. Laksatif
Laksatif adalah obat untuk memperlancar dan  memudahkan buang air besar. Bekerja dengan merangsang dinding usus, dengan menambah isi usus atau dengan menambah kadar air tinja. Biasanya, obat ini digunakan untuk mengatasi sembelit atau konstipasi (susah BAB).


Nah, itulah beberapa istilah obat-obatan. Jadi lain kali, lihat dulu kandungan obat yang kalian beli supaya nanti tidak salah. Kan nanti bisa berabe kalau kalian cuma demam biasa, tapi beli obatnya yang mengandung antibiotik. Hahaha...

Semoga bermanfaat (^^,
うまくいけば役に立つ (Umaku ikeba yakunitatsu)

Selasa, 01 Maret 2011

Maag

Bagi sebagian orang, penyakit yang satu ini sangat mengganggu dan tentu saja menyakitkan. Tapi bagi sebagian orang yang yang tidak mengalaminya, terkadang tidak mengerti (termasuk saya) apa itu maag. Jadi, apakah maag itu? Maag atau radang lambung atau tukak lambung adalah gejala penyakit yang menyerang Lambung dikarenakan terjadi luka atau peradangan Lambung yang menyebabkan sakit dan perih pada perut.

Maag merupakan gejala penyakit akibat faktor yang merusak pertahanan mukosa lambung lebih besar daripada faktor yang melindungi pertahanan mukosa lambung. Penyebabnya bisa karena penderita makannya tidak teratur, terdapat mikroorganisme yang merugikan (misalnya Helycobacter pylori), mengkonsumsi obat-obatan tertentu, atau sebab-sebab lainnya seperti mengkonsumsi alkohol, pola tidur yang tidak teratur dan stress. Selain itu, maag juga dapat disebabkan oleh faktor-faktor berikut. 
  • Adanya asam lambung dan pepsin yang berlebihan.
  • Mukosa (selaput lendir) lambung tak tahan terhadap asam lambung dan pepsin yang berlebihan karena menurunnya kemampuan fungsi mukosa lambung tersebut.
  • Waktu makan yang tak teratur, sering terlambat makan, atau sering makan berlebihan
  • Terlalu banyak makanan yang pedas, asam, minuman beralkohol, obat-obatan tertentu dengan dosis tinggi.

Maag bisa disembuhkan tetapi tidak bisa sembuh total. Maag adalah penyakit yang dapat kambuh apabila si penderita tidak makan teratur, terlalu banyak makan, atau sebab lain. Tetapi maag dapat di cegah, yaitu dengan cara makan teratur, makan secukupnya, cuci tangan sebelum makan, dan menjaga kebersihan makanan.
 
Untuk kalian ketahui, tujuan penanganan penyakit maag yaitu menghilangkan nyeri tukak, mengobati tukak, mencegah kambuh kembali dan mengurangi terjadinya komplikasi yang lebih serius. Jika melalui pemeriksaan dalam lambung ditemukan adanya bakteri, maka perlu diberikan suatu antibiotik.

Obat – obat yang diberikan pada penderita maag, dikelompokkan berdasarkan mekanisme kerjanya.
  • Mengurangi produksi asam lambung (ranitidine, omeprazol)
  • Menetralkan asam lambung (antasida)
  • Memberi perlindungan terhadap mukosa lambung (sukralfat)
  • Membunuh mikroorganisme H. pylori (klaritromisin, amoksisilin, metronidazol)
Kalian dapat juga mencoba resep tumbuhan obat berikut. Resep ini digunakan untuk mengatasi radang lambung. Antara lain untuk mengurangi peradangan dan infeksi, memperkuat dinding mukosa lambung, dan mengurangi kepekaan dinding lambung, memperbaiki fungsi kelenjar-kelenjar lambung dan pencernaan secara umum.
  • 30 gram temu lawak segar + 10 gram kulit jeruk mandarin kering + 5 butir kapulaga direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, airnya disaring, diminum hangat-hangat.
  • 75 gram daun lidah buaya dikupas kulitnya + 10 gram adas + 5 butir bunga lawang direbus dengan 500 cc air tersisa 200 cc, airnya disaring + 1 sdm madu, diminum hangat-hangat. 
  • 25 gram kunyit segar + 20 gram kencur + 5 butir cengkeh direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, airnya disaring, diminum hangat-hangat.
  • 3 batang sereh + 15 butir ketumbar + lengkuas direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, airnya disaring, minum hangat-hangat. 
Pilih salah satu cara tradisional di atas. Lakukan secara teratur 2 kali sehari. Dalam melakukan perebusan gunakan panci enamel atau periuk tanah. 
 
 
Semoga bermanfaat (^^,
うまくいけば役に立つ (Umaku ikeba yakunitatsu)

Sembelit

Kalau kemarin saya sudah membahas singkat mengenai diare, sekarang adalah kebalikannya. Ya, sembelit atau konstipasi alias susah BAB, dan mungkin sebagian dari kalian pernah mengalaminya. Kalau kalian mengalaminya sekarang? Tenang, tentang sembelit ini akan saya uraikan secara singkat juga bagaimana cara mengatasinya dan mencegahnya.

Sembelit adalah gangguan dalam pengeluaran feses (kotoran) dengan frekuensi yang tidak seperti biasanya. Gangguan itu biasanya disebabkan karena feses yang keras sehingga mempersulit keluarnya feses tersebut. Sebenarnya yang termasuk dalam kriteria buang air besar yang normal adalah dengan batasan dari 3 kali dalam sehari hingga tiga kali dalam seminggu. Seseorang akan mulai mengalami konstipasi atau sembelit bila frekuansi buang air besarnya jauh berkurang dari yang biasanya.

Sembelit sendiri dapat disebabkan oleh hal-hal berikut.
  • Usia. Semakin tua usia seseorang, sembelit semakin mudah terjadi. Sekitar sepertiga orang yang telah berusia di atas 65 tahun, mengalami sembelit. 
  • Kurangnya mengkonsumsi cairan. 
  • Kurang olahraga. 
  • Kurang mengkonsumsi makanan berserat. 
  • Kebiasaan menunda buang air besar. 
  • Efek samping obat-obatan tertentu. 
  • Kondisi tubuh tertentu seperti kehamilan, dan penyakit.
 
Apabila tidak ditangani dengan tepat, sembelit dapat mengakibatkan komplikasi, seperti wasir (ambeien), prolapsus rektum (bagian dalam poros usus keluar dari dubur), robeknya saluran dubur yang menyebabkan rasa nyeri dan sebagainya. 

Untuk mengatasi sembelit, berikut ada beberapa hal yang perlu diperhatikan kalau kalian sedang menderita sembelit.
  1. Pastikan kalian tidak dalam keadaan dehidrasi. Salah satu ciri tubuh dalam keadaan dehidrasi adalah berkurangnya frekuensi berkemih (buang air kecil) dan warna urine yang lebih gelap dari biasanya. 
  2. Jika memang tubuh mengalami tanda dehidrasi tersebut, minumlah tambahan cairan secukupnya sesuai kemampuan (oralit atau minuman isotonik). 
  3. Setelah kalian cukup yakin tidak dalam kondisi dehidrasi, jangan memaksakan diri untuk minum lebih banyak lagi. Hal ini justru menambah rasa tidak nyaman di perut. 
Untuk mengatasi sembelit, intinya kalian harus mengusahakan agar feses (kotoran) kalian bisa keluar dengan lancar. Caranya, yaitu dengan mengkonsumsi banyak serat sebanyak 20-35 gram sehari, banyak minum dan berolahraga. Kalian juga dapat mencoba laksatif / pencahar yang telah terbukti efektif dan dapat diperoleh bebas di Apotik atau toko obat. Namun, sebaiknya kalian berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat pencahar ini.

Berikut beberapa tips untuk mencegah datangnya sembelit ini.
  1. Jangan menunda-nunda buang air besar. 
  2. Konsumsi banyak cairan, sekurangnya 8 gelas sehari. Cairan disini dapat berupa air putih, sari buah, sup, teh dan lain sebagainya. 
  3. Buang air besar secara rutin, dengan waktu yang tetap.
  4. Berolahraga minimal 3 kali seminggu.
  5. Jangan terlalu sering menggunakan pencahar untuk membantu keluarnya feses.
Apabila kalian mengalami sembelit dengan gejala berikut, segeralah memeriksakan diri ke dokter.
  • Sembelit yang berat dan bertambah buruk. 
  • Sembelit yang disertai dengan turunnya berat badan dan tidak ada perubahan dengan penanganan yang sederhana seperti banyak makan serat, banyak minum dan lain sebagainya. 
  • Sembelit yang terjadi lebih dari 3 minggu.  
  • Sembelit yang disertai keluhan demam, lemas atau adanya darah pada feses.

 Semoga bermanfaat (^^,
うまくいけば役に立つ (Umaku ikeba yakunitatsu)

Senin, 28 Februari 2011

Diare

Pernahkan kalian dalam sehari bolak-balik kamar mandi sampai lebih dari 2 kali sehari karena harus buang air besar? Ya, itulah diare. Sebenarnya, diare itu adalah suatu mekanisme pertahanan tubuh untuk mengeluarkan kontaminasi makanan dari usus. Jadi, sebenarnya diare itu bisa sembuh dengan sendirinya. Tapi untuk lebih jelas mengenai diare, akan saya jelaskan secara singkatnya.

Diare adalah kondisi ketika kita mengalami rangsangan buang air besar yang terus-menerus dan tinja atau feses yang masih memiliki kandungan air berlebihan. Kondisi ini dapat merupakan gejala dari penyakit, alergi, memakan makanan yang asam, pedas, atau bersantan secara berlebihan, dan kelebihan vitamin C dan biasanya disertai sakit perut, dan seringkali mual dan muntah. Namun umumnya, diare disebabkan karena makanan atau lingkungan hidup kita yang kurang bersih sehingga tercemar bakteri ataupun virus. Diare dapat menyebabkan dehidrasi yang parah dan dapat mengancam jiwa bila tidak ditangani dengan tepat. Diare sendiri dapat menjadi gejala penyakit yang lebih serius, seperti disentri, atau kolera.

Sebenarnya dalam penanganan diare, yang terpenting adalah menghindari dehidrasi atau kekurangan cairan, karena diare dapat sembuh sendiri selama beberapa hari. Untuk itu, ketika sedang diare sering-seringlah meminum air atau akan lebih efektif jika mengonsumsi oralit. Oralit dapat dibuat sendiri ataupun dibeli di apotik terdekat. Untuk membuat oralit sendiri, campurkan 1 sendok teh garam dan 8 sendok teh gula, dengan 1 liter air (sekitar 5 gelas normal). Akan lebih baik lagi bila kalian tetap makan sepert biasanya. Usahakan agar selama diare, kalian memakan makanan yang mudah dicerna seperti bubur atau sup.

Atau, kalian bisa mencoba resep tradisional ini. Sediakan 1/2 jari kunyit yang sudah bersih lalu dibakar kemudian dipotong-potong, 7 pucuk daun jambu biji, air 2 gelas, dan garam 1/4 sendok teh, rebus dengan api kecil. Minum airnya, 1 sendok teh setiap satu jam sekali.

Meskipun diare sebenarnya mudah ditangani, ada baiknya kalian segera menghubungi dokter apabila:
  • diare disertai darah ,
  • adanya tanda-tanda DEHIDRASI ( tidak ada air mata ketika menangis, kencing berkurang atau tidak ada kencing dalam 6-8 jam, mulut kering),
  • adanya panas tinggi (.38.5C) yang tidak turun dalam 2 hari, dan
  • muntah terus menerus.


Semoga bermanfaat (^^,
うまくいけば役に立つ (Umaku ikeba yakunitatsu)

Mabuk Perjalanan

Bagi yang suka bepergian atau melakukan perjalanan jauh, pasti pernah merasakan mabuk perjalanan, atau mungkin kamu sering mengalaminya. Kamu merasa pusing, mual, berkeringat dingin, dan merasa tidak enak badan ketika kalian berada di dalam kendaraan (kereta, pesawat, kapal laut, atau bus). Lalu sebenarnya, mengapa kita bisa mengalami mabuk perjalanan?

Telinga, sebagai organ keseimbangan tubuh kita, memiliki bagian yang terus memantau gerakan tubuh sehingga selalu “stabil”. Nah pada saat kamu berkendaraan (apalagi jika ruangannya tertutup) maka gerakan yang timbul saat kendaraan ini bergerak akan “direkam” oleh cairan pada organ di telinga ini yang selanjutnya memberi tahu tubuh bahwa kamu sedang “bergerak”.

Namun, mata kamu tidak “merekam” pergerakan tersebut (karena kamu sedang membaca, atau memang tidak ada “jendela” yang menunjukkan bahwa kendaraan yang kamu naiki sedang bergerak). Akibatnya terjadi “perbedaan” informasi yang diterima oleh tubuh kamu,yang satu berasal dari organ telinga kamu yang bilang bahwa kamu bergerak, sementara informasi dari mata kamu mengatakan sebaliknya : tidak ada pergerakan.

Pesan yang tidak “sinkron” ini kemudian direspon oleh otak dengan “membanjiri” tubuh kamu dengan “hormon stress” yang mengakibatkan kamu menjadi gelisah, keluar keringat dingin, dan perut mual. Singkat kata, kamu sedang menderita “mabuk kendaraan”.

Nah, kemudian bagaimana mencegah atau mengurangi gejalanya "mabuk perjalanan" ini? Berikut ada beberapa cara yang bisa dicoba.
  1. Selama di dalam kendaraan (bis, mobil, kapal laut, pesawat, kereta api) cobalah sebisa mungkin melihat keluar jendela amati bagaimana jalan, pepohonan, tiang listrik, semuanya melaju, menandakan kamu memang sedang “bergerak” sehingga informasi dari organ telinga kamu akan sama dengan informasi dari mata kamu.
  2. Jangan biarkan perut kamu kosong pada saat bepergian, karena akan mempercepat kamu menjadi mual (apalagi dalam jangak waktu lama), tapi jangan pula terlalu kenyang, guncangan dalam berkendaraan justru akan memancing isi perut kamu yang penuh itu untuk keluar.
  3. Jangan membaca selama di perjalanan karena mata kamu akan menginformasikan kalau kamu sedang diam dan tidak bergerak.
  4. Hindari makanan yang terlalu berbumbu agar tidak memicu rasa mual.

Sebenarnya, kamu bisa mengonsumsi obat anti mabuk perjalanan yang mengandung Antihistamin. Namun, antihistamin yang sering dipakai adalah dimenhidrinat dan sebaiknya diminum kurang lebih 30 menit sebelum melakukan perjalanan. Namun, obat anti mabuk perjalanan ini biasanya akan menyebabkan ngantuk. Ada studi melaporkan bahwa jahe bisa mengurangi mabuk jalan, jadi kamu bisa mencoba  minum wedang jahe atau mengonsumsi permen jahe, walaupun mungkin hasilnya akan bervariasi antar orang.

Semoga Bermanfaat (^^,
うまくいけば役に立つ (Umaku ikeba yakunitatsu)