Senin, 28 Februari 2011

Mabuk Perjalanan

Bagi yang suka bepergian atau melakukan perjalanan jauh, pasti pernah merasakan mabuk perjalanan, atau mungkin kamu sering mengalaminya. Kamu merasa pusing, mual, berkeringat dingin, dan merasa tidak enak badan ketika kalian berada di dalam kendaraan (kereta, pesawat, kapal laut, atau bus). Lalu sebenarnya, mengapa kita bisa mengalami mabuk perjalanan?

Telinga, sebagai organ keseimbangan tubuh kita, memiliki bagian yang terus memantau gerakan tubuh sehingga selalu “stabil”. Nah pada saat kamu berkendaraan (apalagi jika ruangannya tertutup) maka gerakan yang timbul saat kendaraan ini bergerak akan “direkam” oleh cairan pada organ di telinga ini yang selanjutnya memberi tahu tubuh bahwa kamu sedang “bergerak”.

Namun, mata kamu tidak “merekam” pergerakan tersebut (karena kamu sedang membaca, atau memang tidak ada “jendela” yang menunjukkan bahwa kendaraan yang kamu naiki sedang bergerak). Akibatnya terjadi “perbedaan” informasi yang diterima oleh tubuh kamu,yang satu berasal dari organ telinga kamu yang bilang bahwa kamu bergerak, sementara informasi dari mata kamu mengatakan sebaliknya : tidak ada pergerakan.

Pesan yang tidak “sinkron” ini kemudian direspon oleh otak dengan “membanjiri” tubuh kamu dengan “hormon stress” yang mengakibatkan kamu menjadi gelisah, keluar keringat dingin, dan perut mual. Singkat kata, kamu sedang menderita “mabuk kendaraan”.

Nah, kemudian bagaimana mencegah atau mengurangi gejalanya "mabuk perjalanan" ini? Berikut ada beberapa cara yang bisa dicoba.
  1. Selama di dalam kendaraan (bis, mobil, kapal laut, pesawat, kereta api) cobalah sebisa mungkin melihat keluar jendela amati bagaimana jalan, pepohonan, tiang listrik, semuanya melaju, menandakan kamu memang sedang “bergerak” sehingga informasi dari organ telinga kamu akan sama dengan informasi dari mata kamu.
  2. Jangan biarkan perut kamu kosong pada saat bepergian, karena akan mempercepat kamu menjadi mual (apalagi dalam jangak waktu lama), tapi jangan pula terlalu kenyang, guncangan dalam berkendaraan justru akan memancing isi perut kamu yang penuh itu untuk keluar.
  3. Jangan membaca selama di perjalanan karena mata kamu akan menginformasikan kalau kamu sedang diam dan tidak bergerak.
  4. Hindari makanan yang terlalu berbumbu agar tidak memicu rasa mual.

Sebenarnya, kamu bisa mengonsumsi obat anti mabuk perjalanan yang mengandung Antihistamin. Namun, antihistamin yang sering dipakai adalah dimenhidrinat dan sebaiknya diminum kurang lebih 30 menit sebelum melakukan perjalanan. Namun, obat anti mabuk perjalanan ini biasanya akan menyebabkan ngantuk. Ada studi melaporkan bahwa jahe bisa mengurangi mabuk jalan, jadi kamu bisa mencoba  minum wedang jahe atau mengonsumsi permen jahe, walaupun mungkin hasilnya akan bervariasi antar orang.

Semoga Bermanfaat (^^,
うまくいけば役に立つ (Umaku ikeba yakunitatsu)

1 komentar: